[PUISI] HANYUT HEMPASAN OMBAK
Di dunia,
dunia dimana aku menjadi gundah
menjadi bimbang . .
menjadi tak karuan . .
Kujalani semua ini mengikuti arus sungai
Sebuah sungai yang bernama kehidupan . . . .
menjadi bimbang . .
menjadi tak karuan . .
Kujalani semua ini mengikuti arus sungai
Sebuah sungai yang bernama kehidupan . . . .
Detik
demi detik . .
menit demi menit . .
hari demi hari . .
Kujalani ini semua tanpa terasa
Ku telah menginjak di sebuah masa
Masa dimana ku telah mengenal kata cinta
masa dimana ku telah mengenal rasa cinta
menit demi menit . .
hari demi hari . .
Kujalani ini semua tanpa terasa
Ku telah menginjak di sebuah masa
Masa dimana ku telah mengenal kata cinta
masa dimana ku telah mengenal rasa cinta
Ya! Kini
aku telah merasakannya!
Begitu sulit dan rumit ku memahaminya
Tanpa kusadari, aku sendiri telah hanyut
hanyut terbawa rasa ini . . .
Begitu sulit dan rumit ku memahaminya
Tanpa kusadari, aku sendiri telah hanyut
hanyut terbawa rasa ini . . .
Ku
menjadi semakin bimbang
Ku menjadi semakin gila
memikirkan semua rasa ini
Gundah . . Bingung . . Haru . . Senang . . Sedih . .
Semua kurasakan di masa ini . .
Ku menjadi semakin gila
memikirkan semua rasa ini
Gundah . . Bingung . . Haru . . Senang . . Sedih . .
Semua kurasakan di masa ini . .
Ku memikirkannya . .
Ku mengkhawatirkannya . .
Ku coba tuk menghiburnya . .
Yang tanpa kusadari
Itu semua hanyalah ilusi belaka
Ku terjebak dalam perasaan ku sendiri
Hingga saat ini . . .
0 komentar:
Posting Komentar